Bagaimana memilih leverage di forex
Bagaimana memilih leverage di forex |
Untuk memahami perdagangan valas dengan lebih baik, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang peristiwa geopolitik di seluruh dunia, ekonomi global utama, dan efek volatilitas di pasar yang berbeda. Namun, peristiwa ekonomi dan keuangan di seluruh dunia bukanlah masalah utama bagi trader pemula. Kurangnya pengetahuan tentang memanfaatkan leverage adalah masalah utama bagi trader pemula, dan menyebabkan mereka kehilangan uang.
Menurut statistik yang dipublikasikan, trader pemula adalah yang paling menderita akibat penggunaan leverage yang tidak tepat. Menggunakan leverage tanpa pengetahuan yang memadai adalah salah satu alasan utama mengapa pedagang kehilangan uang. Dalam artikel ini kita akan membahas risiko leverage dan mengajari Anda cara menyesuaikan leverage dengan benar.
Poin-poin penting dalam menggunakan leverage di forex
- Leverage adalah alat yang memungkinkan Anda untuk meminjam uang dari broker Anda untuk dapat melakukan perdagangan yang lebih besar dari total investasi Anda
- Kebanyakan trader forex menggunakan leverage untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dari pergerakan kecil di pasar
- Karena leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian, penting untuk menyesuaikan leverage Anda sesuai dengan manajemen risiko Anda
- Leverage dalam forex bisa 1:50, 1:100 atau bahkan lebih.
Risiko leverage
Leverage adalah alat yang memungkinkan pedagang meminjam uang untuk melakukan perdagangan yang lebih besar. Di forex, broker biasanya memberikan pinjaman ini kepada klien. Sementara pedagang diperbolehkan untuk menerima sejumlah besar uang sesuai dengan investasi awal mereka, mereka dapat menuai lebih banyak keuntungan (sesuai dengan investasi awal mereka) dari perdagangan mereka yang sukses.
Di masa lalu, broker memiliki kemampuan untuk menawarkan leverage setinggi 1:400. Ini berarti Anda dapat mengelola posisi senilai 100.000 Dolar AS hanya dengan mengunci 250 Dolar AS. Namun, undang-undang keuangan membatasi jumlah leverage yang tersedia yang ditawarkan oleh broker menjadi 1:50 (yang masih merupakan jumlah yang tinggi). Ini berarti bahwa investasi 250 Dolar AS yang sama memungkinkan pedagang untuk mengelola posisi senilai 12.500 Dolar AS.
Sekarang, pertanyaannya adalah apakah trader pemula harus memulai dengan leverage serendah 1:5 atau setinggi 1:50? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita akan membuat beberapa contoh berapa banyak uang yang bisa Anda peroleh atau hilangkan saat menggunakan leverage.
Contoh penggunaan jumlah leverage maksimum
Bayangkan trader A memiliki akun trading dengan saldo 10.000 Dolar AS. Dia kemudian memutuskan untuk menggunakan leverage 1:50. Ini berarti bahwa trader A dapat melakukan trading hingga 500.000 Dolar AS. Dalam forex ini sama dengan 5 lot standar. Tiga volume perdagangan utama di forex termasuk lot standar (100.000 unit pasangan mata uang), lot mini (10.000 unit pasangan mata uang) dan lot mikro (1.000 unit pasangan mata uang). Pergerakan harga di forex diukur dengan pip (poin dalam persentase), dan setiap pergerakan pip dalam satu lot standar sama dengan 10 unit perubahan.
Dengan asumsi bahwa trader A telah membeli 5 lot standar dengan Dolar AS sebagai mata uang dasarnya, nilai setiap pip adalah 50 Dolar AS. Jika posisi bergerak 50 pip ke arah yang berlawanan, investor akan kehilangan 2.500 Dolar AS.
50 pips * 50 = 2500
Jumlah ini adalah 25% dari total investasi trader.
Contoh penggunaan jumlah minimum leverage
Sekarang mari kita bahas trader B. Daripada meningkatkan leverage ke jumlah maksimum yang tersedia (1:50), mari pilih leverage yang lebih konservatif (1:5). Jika pedagang B memiliki akun perdagangan dengan saldo 10.000 Dolar AS, ia dapat berdagang hingga 500.000 Dolar AS. Setiap lot mini akan menjadi 10.000 Dolar AS. Jika posisi bergerak satu pip dalam satu lot mini, nilai posisi akan berubah 1 Dolar AS. Karena trader B memperdagangkan 5 lot mini, oleh karena itu, nilai setiap pip sama dengan 5 Dolar AS.
Jika seorang investor kehilangan 50 pips dengan volume perdagangan yang sama, maka dia kehilangan 250 Dolar AS sesuai dengan rumus berikut:
50 pips * 5 = 250
yang hanya 2,5% dari total investasi trader.
Bagaimana menyesuaikan leverage dengan benar
Ada beberapa aturan yang harus diikuti investor untuk menentukan leverage yang sesuai. Tiga aturan sederhana disajikan di bawah ini untuk membantu Anda menyesuaikan leverage perdagangan Anda dengan benar:
- Cobalah untuk menjaga leverage Anda tetap rendah
- Coba gunakan trailing stop loss untuk melindungi investasi Anda
- Jangan mengambil risiko lebih dari 1% hingga 2% dari total investasi Anda pada setiap perdagangan
Pedagang valas harus memilih leverage yang memungkinkan mereka memiliki kendali atas posisi mereka. Jika Anda seorang trader konservatif dan tidak memiliki selera risiko yang tinggi atau Anda baru saja memulai trading forex, pilih leverage antara 1:5 hingga 1:10.
Menggunakan stop loss adalah cara yang efektif untuk membatasi kerugian dan memotong kerugian jika posisi bergerak ke arah yang berlawanan. Dengan menggunakan stop loss, investor dapat memastikan untuk dapat belajar trading forex dan membatasi kerugian mereka jika mengalami trading yang gagal. Menggunakan stop loss itu penting, karena mencegah Anda membuat keputusan emosional.
Intinya
Memilih leverage tergantung pada tingkat pengalaman, selera risiko, dan pengetahuan tentang trading forex. Pedagang pemula harus menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mempelajari istilah dan frasa forex dan tetap berhati-hati saat belajar. Menggunakan trailing stop loss, menjaga posisi tetap kecil dan membatasi risiko untuk setiap perdagangan individu adalah awal yang baik untuk mempelajari cara mengelola posisi yang diungkit.
Aron Groups Broker memungkinkan kliennya untuk memilih dari spektrum leverage yang luas, mulai dari 1:2 hingga 1:1000. Baik trader pemula maupun berpengalaman, dengan strategi dan selera risiko yang berbeda dapat memanfaatkan layanan Aron Groups.
Ditulis oleh: Mohsen Mohseni (Aron Groups).